TANAMAN PALING KECIL, PALING MUNGIL, PALING IMUT DAN BERPROTEIN TINGGI ini adalah WOLFFIA ARRHIZA yang merupakan spesies tanaman bunga yang dikenal dengan nama umum spotless watermeal dan rootless duckweed, keluarga Araceae, spesies tanaman yang menyukai air, seperti Arum dan Pistia. Flora ini merupakan tanaman vaskular terkecil di Bumi yang berasal dari Eropa, Afrika, dan sebagian Asia. dan di bagian lain dunia sebagai spesies naturalisasi. wolffia arrhiza tumbuh di air yang tenang seperti kolam.
bagian daun dan rantingnya adalah bulat rata dengan lebar berukuran sekitar satu milimeter yang mengapung di atas permukaan air. dengan stomata yang berbaris secara pararel dan uniknya tanaman ini tidak mempunya akar. Tanaman menghasilkan bunga kecil dengan satu benang sari dan satu putik. berkembang biak secara vegetatif, dari daunnya yang bulat keluar tunas yang kemudian menjadi individu baru. Dalam kondisi udara yang dingin tanaman ini menjadi aktif dan tenggelam ke air untuk melewati musim dingin sebagai sebuah Turion. tanaman ini merupakan mixotroph yang dapat menghasilkan energi sendiri melalui fotosintesis atau menyerapnya dari lingkungan dalam bentuk karbon terlarut.
Perlu sobat ketahui bahwa Tanaman ini adalah makanan yang bergizi. Bagian hijau mengandung sekitar 40% protein dalam berat kering dan Turion yang mengandung sekitar 40% pati. wolffia arrhiza ini mengandung banyak asam amino penting untuk diet manusia, dengan elemen seperti kalsium,. magnesium, dan seng, dan vitamin B12. dan uniknya tanaman ini telah lama digunakan sebagai sumber makanan murah di Burma, Laos, dan Thailand, di mana ia dikenal sebagai khai-nam ("telur dari air"). tanaman ini produktif dalam reproduksi, tumbuh mengambang yang dapat dipanen setiap 3 sampai 4 hari,Hal ini juga berguna sebagai bentuk pengolahan air pertanian dan kota dengan cara ditempatkan dalam buangan dari tambak udang windu untuk menyerap dan memetabolisme polutan. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan mengambil sejumlah besar nitrogen dan fosfor dari air. tanaman yang tumbuh dalam air limbah kemudian dapat digunakan sebagai pakan untuk hewan, seperti ikan mas, ikan nila, dan ayam.